Tempat wisata kali ini kita akan jalan-jalan ke sebuah Desa dan mungkin dari Kita tidak banyak yang tahu bahwa di Desa tersebut terdapat air terjun
yang menawarkan pesona alam yang indah, Desa Pandai Kecamatan Woha menjadi
target Kita kali ini, keunikan lain lokasi air terjun ini juga adalah terdapatnya
bongkahan batu-batu besar memberikan nilai tambah bagi keindahan air terjun
ini.
lokasi yang terpencil serta medan yang berat mungkin membuat
Kita mengurungkan niat untuk pergi, apalagi saat musim hujan medan menjadi 2 x
lipat lebih susah untuk dilalui karena becek dan berlumpur namun untuk
pemandangan air terjun saat musim penghujan sangat-sangat indah karena debit
airnya melimpah tapi sobat harus berhati-hati juga disaat debit air meningkat
resiko kecelakaan juga meningkat, sebaiknya Kita berkunjung saat musim hujan
telah berakhir ya...
nahh...untuk mencapai Desa Pandai Kec. Woha Kab. Bima kita
membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan motor dari Kota
Bima, kemudian masuk ke pemukiman warga pandai jalanan disini mulai sempit dan
berlobang Kita harus ekstra hati-hati karena banyak anak kecil juga yang bermain dijalanan, dari pemukiman warga kita terus memacu kendaraan hingga masuk ke
ladang pertanian disini udah gak ada lagi yang namanya aspal medan hanya tanah liat, namun akan menjadi
masalah ketika kita melaluinya saat
musim hujan. Kurang lebih 20 menit perjalanan terus Kita akan masuk wilayah pegunungan Jati, disini kita bisa beristirahat sejenak sembari mengisi tenaga dengan makan cemilan namun perjuangan masih belum
usai untuk sampai ke air terjunnya kita harus mengistirahatkan motor juga
kemudian berjalan kaki, tapi jangan salah walaupun perjalanannya mendaki dijamin
tidak membosankan kok dan juga jaraknya hanya 20 menit dari parkiran kendaran,
pemandangan selama diperjalanan seakan membawa kita kembali ke masa lalu dimana
suara mesin dan polusi tidak ada, yang terdengar hanya suara burung dan gemercik air saja.
Langkah demi langkah menapaki bebatuan sambil menikmati
pemandangan alam membuat perjalanan tak terasa garing, ditambah lagi dengan
suara air yang keluar dari celah bebatuan memberikan efek rileksasi, banyak
spot-spot bagus sebelum Kita sampai dilokasi air terjun kalate mbaju dan kalo
kita mencermati lagi air terjunnya bersusun seperti tangga karena dari bawah juga
banyak air terjun namun tidak setinggi yang paling atas / air terjun utama dan
juga karena musim kemarau air sungainya menjadii sedikit yang terlihat hanya
bekas jejak airnya saja diantara batu-batu.
Setelah lama berjalan dan akhirnya sampai di Air terjun
kalate mbaju, disinilah puncak dari perjalanan Kita, tapi sayang air terjunnya
tidak begitu cantik karena kami berkunjung saat musim kemarau jadi airnya
sedikit...hehe, tapi diluar itu semua terdapat kepuasan tersendiri karena kami
setidaknya telah sampai dengan selamat dan merasakan sejuknya air terjun kalate
mbaju di Desa Pandai ini.
kerenkan tempatnya...dihiasi batu batu besar tepat dibawah air terjun membuat air terjun ini beda dari biasanya, warga Desa Pandai juga sangat ramah dan membantu terhadap pengunjung seperti Kami yang sempat sesat diantara luasnya padang sawah, kemudian warga menuntun kami hingga menemukan jalan ke arah lokasi...hehe. sebenarnya air terjun sangat indah pada saat debit airnya melimpah atau musim hujan seperti gambar dibawah ini, nah bagaimana sobat mudah-mudahan bermanfaat ya infonya...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon