Tempat pertama yang akan kita bagikan untuk para pencinta wisata alam adalah Gunung,
Gunung adalah salah satu tujuan para pencinta wisata alam, udara segar, air yang belum tercemar, tumbuhan liar yang beraneka ragam, inilah yang akan ditemui dalam penjelajahan wisata yang satu ini, selain indah, gunung juga menyimpan beraneka macam historis, legenda yang membuat daya tarik tertentu bagi para pecintanya, akan bernilai lebih jika terdapat peninggalan berupa barang-barang sejarah yang masih terdapat dan terawat digunung tersebut, dan tentunya masih banyak lagi alasan mengapa orang ingin berkunjung ke gunung.
Gunung adalah salah satu tujuan para pencinta wisata alam, udara segar, air yang belum tercemar, tumbuhan liar yang beraneka ragam, inilah yang akan ditemui dalam penjelajahan wisata yang satu ini, selain indah, gunung juga menyimpan beraneka macam historis, legenda yang membuat daya tarik tertentu bagi para pecintanya, akan bernilai lebih jika terdapat peninggalan berupa barang-barang sejarah yang masih terdapat dan terawat digunung tersebut, dan tentunya masih banyak lagi alasan mengapa orang ingin berkunjung ke gunung.
di Bima terdapat gunung yang menjadi favorit bagi para pelajar, mengapa pelajar…ya tentu saja karena sebagian besar pelajar Kota Bima sudah pernah menaiki gunung ini, alasannya Karena jarak yang tidak terlalu jauh serta medan yang masih terbilang baik dan aman, namun untuk menuju ke tempat lokasi pendakian yang letaknya termasuk daerah sulit para pendaki biasanya menggunakan jasa ojek, dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari Kota Bima ke pemukiman warga Lela Mase, Kecamatan Rasanae Timur.
Nama gunung ini adalah Pundunence atau sering disingkat “Punce” ketinggiannya sekitar 1250 MDPL, banyak para pelajar yang berkunjung ke gunung ini untuk sekedar berwisata, mengisi waktu libur, perayaan pergantian tahun atau puncaknya mengadakan upacara kemerdekaan RI, tentunya kalian sudah tau kapan waktu tersebut berlangsung… 1 hari sblum tanggal 17 atau pada tanggal 16 Agustus para pelajar kota Bima melakukan pendakian mulai dari tingkat SLTP sampai mahasiswa semua berbaur dalam keramaian, mengenai perjalanan menuju Punce, hal pertama yang akan kita temui adalah jaluar berbatu dan sedikit menurun, sebelum akhirnya bertemu dengan sungai, di sungai tersebut kita dapat mengisi ulang air minum kita, air sungai ini sendiri terbilang masih alami dan bersih karena belum tercemar oleh limbah /kotoran, dari sungai kita akan langsung medaki bukit dengan jarak yang tidak terlalu jauh namun lumayan menguras tenaga, maka sebaiknya kita tidak terlalu banyak minum ditempat istirahat pertama yaitu (sungai) agar tidak terjadi sakit perut saat mendaki
Dan masih banyak lagi hal-hal menarik yang akan kita temui dalam perjalanan, mulai dari Cobek berukuran jumbo kemudian Meriam Kuno sisa peninggalan orang-orang jaman dulu, hal tersebutlah yang menjadi kelebihan gunung Pundunence sekaligus memiliki wisata sejarahnya...di spot ini juga menjadi tempat istirahat dan sekaligus tempat berfoto-foto! Ini ne tempatnya
ada 2 titik mata air yang akan kita lalui setelah melewati Cobek berukuran jumbo dan Meriam kuno dan mata air terakhirnya tepat terletak dibawah puncak Pundunence disini kita bisa mandi dan memasak, pertimbangannya agar dipuncak kita dapat menghemat air.
setelah melewati mata air terakhir, bagian ini yang paling gak disukai para pendaki pemula yaitu bukit penyesalan, dari namanya sudah menggambarkan kesulitan/kesusahan karena dibagian terakhir ini sangat menguras tenaga karena jalur terus mendaki, tapi seperti kata peribahasa berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian, itulah yang akan didapati diatas puncak punce!
setelah melewati mata air terakhir, bagian ini yang paling gak disukai para pendaki pemula yaitu bukit penyesalan, dari namanya sudah menggambarkan kesulitan/kesusahan karena dibagian terakhir ini sangat menguras tenaga karena jalur terus mendaki, tapi seperti kata peribahasa berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian, itulah yang akan didapati diatas puncak punce!
Karena diatas puncaknya semua keletihan akan terbayar dengan bentangan pemandangan yang disajikan. dari ketinggian kita dapat langsung melihat keindahan gunung Sangiang dari arah utara, sedangkan dari arah barat kita dapat menikmati indahnya matahari terbenam (sunset) namun yang paling banyak ditunggu-tunggu adalah sunrisenya, tentunya beda dengan pemandangan yang sehari-hari kita lihat, keindahan matahari terbit di atas Punce menjadi momen yang berbeda, disamping itu juga terdapat dibeberapa titik bunga edelweis yang bisa kita petik, tapi dengan catatan memetik secukupnya saja agar kelestariannya tetap terjaga serta dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Buat yang belum pernah pergi, selebihnya teman2 cari tau sendiri keunikan lain dari gunung ini, tapi yang pasti dimanapun kita berwisata alam harus tetap menjaga kebersihan dan kelestariannya.
Buat yang belum pernah pergi, selebihnya teman2 cari tau sendiri keunikan lain dari gunung ini, tapi yang pasti dimanapun kita berwisata alam harus tetap menjaga kebersihan dan kelestariannya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon