pantai torowamba yang terlupakan...

Jika postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang pantai bajopulo yang berada di ujung timur Sape, sekarang masih dalam kecamatan Sape tapi kita akan menuju ke arah utara, disana terdapat sebuah pantai tidak kalah menariknya dengan pantai yang sudah kita bahas sebelumnya, pantai ini sering disebut masyarakat sekitar pantai torowamba yang berada di Desa Lamere, Kec. Sape, Kabupaten Bima. 
Sama seperti perjalanan sebelumnya perjalanan dari Kota Bima menuju sape membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan, namun untuk tiba di pantai  torowamba ini kita lanjut berkendara lagi ke arah utara sape yang berarti kita akan melewati desa sangia, kowo dan seterusnya kemudian sampai di Desa Lamere namun sayangnya jalanan yang menuju ke pantai ini sudah sangat memprihatinkan kerusakan seperti jalanan berlubang serta kerikil yang berserakan jalanan ditambah tanjakan dan tikungan tajam membuat kami harus berkendara ekstra hati-hati. Waktu yang dibutuhkan untuk tiba di pantai torowamba ini kurang lebih 15 sampai 20 menit dari masjid raya sape dan untuk menuju kesana bisa juga dengan menggunakan jasa ojek, atau bahkan benhur namun akan lebih memakan waktu diperjalanan tentunya.


Kami tiba di pantai torowamba sekitar pukul 15.20 suasana pada saat itu masih panas, kesan pertama ketika sampai agak sedikit kecewa melihat tempat wisata yang dulunya ramai dan indah sekarang sudah tidak terurus lagi banyak tumbuhan liar hidup dengan bebasnya, tapi saat menelusuri lokasi torowamba ini kami banyak menemui beraneka jenis burung, serta banyak terdengar suara jangkrik dan masyarakat sekitar memang suka berburu jangkrik disini untuk mereka pelihara kemudian dijual, mungkin karena lokasi yang terpencil membuat pantai torowamba ini terjaga kealamiannya.

kelebihan pantai yang satu ini adalah tersedianya akomodasi untuk penginapan yang sebelumnya pantai ini sangat indah dan terkenal dengan adanya beberapa fasilitas tersedia untuk para wisatawan, tapi sayangnya fasilitas yang telah dibangun ini telah lama ditinggalkan dan tidak terawat lagi, hal ini disebabkan adanya protes warga setempat yang mencurigai bahwa adanya kegiatan perzinahan ditempat tersebut dan akibatnya pantai tersebut sepi pengunjung, tapi diluar itu semua pantai torowamba ini memiliki nilai keindahan seperti pasir putihnya dan ombak yang tenang membuat kita merasa nyaman untuk bermain air, dan keunikannya adalah terdapat pulau kecil berada tepat berhadapan dengan bibir pantainya yang bisa kita explorasi, pada saat air surut kita bisa berjalan kaki untuk masuk kepulau tersebut.

Pada malam hari saat air surut kita bisa berburu diperaian dangkal dengan peralatan sederhana seperti panah ikan, pisau atau apa saja yang bisa digunakan untuk berburu, beraneka ragam kehidupan laut yang kami temui dimalam hari seperti : teripang, kepiting, gurita, ikan dan masih banyak lagi sebagian kami dapatkan untuk dikonsumsi, bagi yang suka berburu tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi karena terdapat banyak batu-batu karang yang menjadi persembunyian mahluk laut.

Suasana pagi di pantai torowamba juga sangat indah dan alami, diiringi suara burung-burung berkicau menjadikan suasana pagi lebih indah.


pantai torowamba sangat berpotensi untuk menjadi tujuan utama wisata bima, ditambah lagi dengan fasilitas yang sudah ada tinggal diperbaiki agar menarik hati para pengunjung dan secara tidak langsung membuka peluang bagi warga sekitar untuk ikut berperan dalam menunjang peningkatan mutu pariwisata, mudah-mudahan pemerintah Kabupaten kita memperhatikannya ya...


Previous
Next Post »